try to fly
Jumat, 14 Agustus 2015
Tuhan di Sudut Ruang (4)
Bahkan sudut ruang pun penuh dengan barang.
Ya ampun!!!
Sungguh heran pada diriku
yang tetap mencoba merasa nyaman,
hidup diantara tumpukan cucian dan kertas-kertas usang.
Masakan tak ada secuil ruang,
yang bisa dihuni Tuhan?
Jakarta, 4 Desember 2013
Rabu, 18 Desember 2013
Petrichor
Entah kau tak tahu
Entah kau tumpulkan
inderamu supaya tak kau tahu
Sama seperti hari-hari
sebelumnya,
hatiku dan pikiranku
terbaur tak menentu ...
Hujan baru saja usai.
Sama seperti hari-hari
sebelumnya,
hujan tak pernah
mengganggu perjalanan kita.
Berbeda dari hari-hari
sebelumnya,
kau mendadak peka
terhadap suasana,
lalu mulai berceloteh
sendiri,
tentang tentramnya bau
sehabis hujan.
Hatiku dan pikiranku
sudah pasti terbaur tak menentu,
sampai - sampai tak
mampu mendengarkanmu.
...
..
.
Tapi ya,
aku juga suka
bau sehabis hujan,
terutama hari itu.
Jakarta, 24 Oktober 2013
Jumat, 03 Mei 2013
Tuhan di Sudut Ruang (3)
Dan Tuhan di sudut ruangku,
kini mulai nampak
mengerikan ...
senyum damainya selalu
mengembang
tak pernah bosan
menyambutku pulang.
Hati kecilku jadi terusik
tak mampu bertahan untuk
tak tertarik,
meski aku selalu buang
muka
ada saja yang membuatku
akhirnya menoleh
sekedar memastikan adaNya
di sudut ruang
Jakarta, 26 Oktober 2012
Kamis, 25 April 2013
Tuhan di Sudut Ruang (2)
Ada Tuhan di sudut ruang
aku tak cukup tau sejak kapan
nampaknya sudah ada dari awal
sebenarnya aku cukup heran
ia tak pernah nampak bosan
terkadang ia terlihat sedang membaca buku
terkadang ia terlihat sedang mendengarkan musik
sesekali ku menengok padaNya
dan selalu pasti Ia tersenyum padaku
sambil berkata : "Diberkatilah engkau ..."
kataku : "Terpujilah Engkau ... "
Jakarta, 5 Oktober 2012
aku tak cukup tau sejak kapan
nampaknya sudah ada dari awal
sebenarnya aku cukup heran
ia tak pernah nampak bosan
terkadang ia terlihat sedang membaca buku
terkadang ia terlihat sedang mendengarkan musik
sesekali ku menengok padaNya
dan selalu pasti Ia tersenyum padaku
sambil berkata : "Diberkatilah engkau ..."
kataku : "Terpujilah Engkau ... "
Jakarta, 5 Oktober 2012
Tuhan di Sudut Ruang (1)
Ruangku
sudah hampir menjadi gudang
nampaknya
ia butuh diselamatkan,
butuh
penataan dan dekorasi ulang
Aku
sudah memilih warna dan corak baru untuk ruangku
supaya
terlihat lapang dan menentramkan
Aku
juga sudah membuat rancangan zonasi
berdasarkan
jenis kepentingan tiap hal
yang
terlanjur kusimpan dalam ruang
Setelah
perencanaan benar-benar matang,
hari
eksekusi ruang pun datang.
Baru
setengah jalan,
aku
dikejutkan sebuah kenyataan :
ada
Tuhan tersembunyi di sudut ruang ...
Langganan:
Postingan (Atom)