Aku terbakar...
oleh amarah yang tak terarah
Aku ingin mengata-ngatai
ingin menampar
ingin meludah
ingin mengutuk
Ketika malaikat datang meleburkannya
aku ingin sekali kembali marah,,
Lalu, aku hidup penuh sesal karena tak bisa meluapkan amarah
aku menangisi kemarahan terpendamku
sayang, aku memilih untuk tak marah
Semarang - 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar