Awalnya aku tak bergeming
meski kepalaku pusing
sampai ingin berguling-guling
Tapi tiap matanya menabur kerling
dan telpon ga penting berdering
mulutku, hatiku berceloteh dengan bising
" anjing ! "
" tai kucing ! "
" sungguh Kambing ! "
Dan aku merasa semakin compang-camping
tiap kulihat hatinya hancur berkeping-keping
kenapa sih dia sungguh sinting,,
aku merasa serapuh ranting kering
bila angin datang aku siap terombang-ambing
Magelang - 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar