Aku pikir,
aku mengenalmu
Aku pikir,
kamu mengenalku
Ini sudah bertahun -tahun
Aku pikir,
tanpa harus mengucapkan apa-apa
kamu tahu mauku,
apa yang ada dalam hatiku
Setidaknya bukankah selama ini begitu?
Kita bersama,
kamu selalu ada,
kita selalu banyak bicara,
banyak tertawa,
bercerita tentang apa saja
kecuali ‘cinta’
Kamu pernah melihat aku dalam semua kondisi,
dari paling waras sampai paling stress,
dari paling rapi sampai paling acak-acakan,
Aku memang pengelana
suka hidup dalam dunia yang kucipta,
suka bermimpi dan berharap pada yang tak nyata,
hanya untuk kepuasan dan hobi saja
Bukankah selama ini kau biasa saja,
bisa terima
dan bisa tetap selalu ada?
Tanpa harus aku minta
Aku pikir,
ada yang kau simpan dihatimu
entah apa itu
Aku pikir,
selama ini kau mencoba menunggu
Aku pikir,
kita seperti Tio dan Egi
dalam cerpen ‘Sikat Gigi’ punya Dee
Aku pikir,
aku terlalu banyak berfikir
dan aku jadi semakin tak tahu
siapa kamu?
apa yang ada dalam hatimu?
dan untuk apa memikirkanmu?
Aku pikir,
aku belum mengenalmu,
atau sudah tak mengenalmu?
hanya Tuhan yang tahu …
Magelang - 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar